Proses
Bisnis dan E-Business
Proses bisnis
Akutansi pada dasarnya adalah suatu sitem
informasi dan sangat penting bagi para akuntan untuk mengetahui bagaimana
sistem inforasi beroperasi.Para akuntan harus terbiasa dengan proses
bisnissebelum mereka dapat mengevaluasi atau maendesain satu sistem informasi
akutansi.pada proses bisnis harus mengetahui 5 pedoman seperti berikut:
Pedoman
1: kenali kejadian pertama dalam suatu proses ketika seorang atau suatu
departemen dalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu
aktifitas.untuk tujuan mengidentifikasi kejadian , proses dimulai ketika
seseorang/departemen dalam organisasi menjadi aktif. Untuk selanjutnya
orang/departemen yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut di sebut agen
internal. Aktivitas yang terjadi sebelum age internal dilibatkan tidak
berkaitan langsung dalam memahami proses suatu perusahaa. Terutama sekali
karena ini berkaitan dengan sistem informasi.
Pedoman
2:
Abaikan
aktivitas yang tidak memerlukan keikut sertaan agen internal.oleh karena itu
tidak satupun aktivitas tersebut di perlakukan sebagai satu kejadian didalam
proses pendapatan.
Pedoman
3:
Kenali
suatu kejadian baru ketika tanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal
ke agen internal lainnya. Ketika tanggung jawab untuk aktivitas di suatu proses
begeser dari satu agen internal ke lain , suatu perubahan yang signifikan
biasanya terjadi.
Pedoman
4:
Kenali
kejadian baru ketika suatu proses sudah di sela/diinterupsidan di lanjutkan
oleh agen internal yang sama.setelah interupsi seseorang diluar organisasi atau
proses itu mungkin memulai proses tersebut.
Pedoman
5:
Gunakan
satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu.
Relatif mudah untuk mengidentifikasikan agen internal, tetapi menemukan sebuah
nama yang pantas untuk suatu kejadian yang dapat terdiri atas beberapa
aktivitas, merupakan sesuatu yang lebih sulit. Pilihan sebuah nama untuk
kejadian yang ringkas dan mencerminkan tujuan utama dari kejadian
E-Business
Istilah
e-bisnis dan e-comrce sering kali membingungkan satu sama lain. Maka istilah
satu sama lainnya adalah:
- E-bisnis : terdiri atas semua jenis pertukaran elektronikdengan pelanggan dan pemasok maupun operasi dan komunikasi bisnis internal
- E-commerce: bagian yang berorientasi transaksi dari e-bisnis yang memungkinkan proses pembelian dan penjualan melalui web dan teknologi jaringan pemilik
Dasar – dasar E-Bisnis
Pada sistem klien server modern, suatu
aplikasi dapat melibatkan banyak peranti lunak yang di jalankan pada sistem
komputer yang berbeda-beda. Aplikasi e-bisnis memerlukan interaksi sedikitnya
antara dua komputer dan sehingga sedikitnya memerlukan sedikitnya dua peranti
lunak. Peranti lunak pada server memproses permintaan dan mengembalikan dokumen
yang sesuai ke browser web.
Bahasa umum untuk pertukaran ini yang
digunakan oleh browser dan server adalah ( hypertext markup language(HTML).
HTML merupakan bahasa markup yang memyediakan label standar untuk
menstrukturkan dokumen.dalam mengakses informasi dari situs web, pemrosesan di
pecah pemrosesan di pecah antara peranti lunak server dengan klien.
Sebagai contoh, pertanti lunak klien browser
menginterpretasikan HTML dalam dokumen dan menampilkannya dengan cepat dan tepat.
HTML digunakan untuk menstandarisasi pertukaran dokument di web. Meskipun
proses pembuatan dokument HTML di luar lingkup tetapi html di gunakan untuk
mengkomunikasikan informasi lintas web. Salah satu fitur penting dalam html
adalah kemampuan untuk menghubungkan dokumen secara bersama-sama.
Perangkat label yang berguna lainnya adalah
yang di gunakan untuk mendefinisikan tabel. Ini menunjukan bagaimana cara html
bekerja.halaman web dapat di klasifikasikan menjadi statis maupun
dinamis.halaman web statis(static web page) merupakan halaman yang di buat di
HTML yang tidak berubah secara otomatis sehingga respon terhadap permintaan
pengguna atau sebagai akibat dari perubahan informasi yang mendasari.
Biaya
penting yang diperhatikan adalah :
1. Merekayasa
ulang proses bisnis
2. Mendesain
antar muka pengguna grafis
3. Mengintegrasikan
operasi back-end seperti pemrosesan pesanan dan persediaan.
e-bisnis dapat digunakan sebagai interaksi
dengan pelanggan di sepanjang proses pendapatan.e-bisnis dapat di gunakan untuk
meningkatkan pengetahuan pelanggan mengenai produk perusahaan. Untuk perusahaan
dengan jumlah produk yang terbatas tidak sering berubah, halaman HTML mungkin
cukup sebagai awal.perusahaan juga ingin situsnya mudah di perbaharui karena
sumber daya yang terbatas untuk pemeliharaan situs.
Pada
awalnya perusahaan memproses pemesanan secara manualsetelah mendownload dari
situs web. Perusahaan sedang mengotomatisasiback-end pemrosesan pesanan dengan
menggunakan kombinasi staff TI sendiri dan pemasok luar. Sektor bisnis juga
memfokuskan pada konsep manajemen rantai nilai.Bentuk E Commerce yaitu:
Ada beberapa bentuk E Commerce seperti
Ada beberapa bentuk E Commerce seperti
·
BUsiness to business (B2B)
·
B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan
kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik
·
Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
·
Bussiness to Consumers (B2C)
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu
·
Consumers to business (C2B)
C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.
C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.
·
Consumers to Consumers (C2C)
Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain
IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi
Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain
IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi
·
Government to Citizens (G2C)
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan
·
Mobile Commerce
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone
Pembagian
e-business antara lain :
- Customer Relationship Management (CRM) : system kustomisasi melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi ; sales, pemasaran, data-data, penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
- Enterprise Resource Planning (ERP) : system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and distribution, order management.
- Enterprise Application Programs (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
- Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Manfaat
implementasi e-business adalah :
·
meningkatkan kinerja
operasional perusahaan
·
meningkatkan peluang akses
ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
·
meningkatkan efisiensi
perusahaan
·
mempermudah pengolahan aset
perusahaan
·
meningkatkan kualitas
layanan pada pelanggan
·
meningkatkan komunikasi
seluruh stakeholder
·
mengatasi kesenjangan digital
·
media mempromosikan
kompetensi perusahaan
·
memperlancar transaksi
bisnis
·
sarana penyebaran informasi
secara luas
Perbedaan
e-business dengan e-commerce
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisasi).
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisasi).
Selain berkomunikasi dengan pelanggan dan
pelanggan, perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk operasi
internal dan pengambilan keputusan. Intranet melibatkan penggunaan teknologi
internet di dalam organisasi. Teknologi internet mecakup alat-alat yang di
bahas di muka seperti HTML, javascript dan ASP. Organisasi menggunakan intranet
dengan berbagai cara empat jenis umum penggunaan adalah komunikasi internal,
pekerjaan kolaboratif , akses ke basis data dan arus kerja. Salah satu
penggunaan intranet paling awal adalah membuat informasi perusahaan tersedia
secara elektronik tanpa harus mengirim banyak dokumen kertas.
Refensi
:
Judul
buku: sistem informasi akutansi jilid 1.
Halaman
: 26-30
Pengarang:
Dasaratha V.rama/fredick L.jones
Judul
buku: sistem informasi akutansi jilid 2.
Halaman:
236-245
Pengarang:
Dasaratha V.rama/fredick L.jones
Tidak ada komentar:
Posting Komentar