Rabu, 26 Oktober 2011

Strategi Pengembangan SIA


Penerbit ANDI
Judul : Sistem Informasi Akuntansi edisi 9
Pengarang : George H. Bodnar & William S. Hopwood
Hal : 22-26

2. Strategi Pengembangan SIA
Sitem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah system berbasis komputer yang dirancang untuk mentranformasi data akuntansi menjadi informasi. Namun, dalam buku ini, istilah sistem informasi akuntansi memiliki cakupan yang lebih luas, yaitu mencakup juga siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi.

Akuntan dan pengembangan Sistem

Istilah sistem informasi akuntansi melibatkan aktivitas pengembangan sistem . Akuntan dapat menjalankan aktivitas pengembangan sistem baik untuk perusahaan mereka sendiri ataupun untuk perusahaan lain , dalam hal mereka memiliki posisi sebagai konsultan .


Karakteristik Pengembangan Sistem

Sebuah proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase : analisis sistem , desain sistem , dan implementasi sistem . Analisis sistem menekankan tujuan sistem secara kseluruhan , dasar dari analisis ini adalah imbal balik antar tujuan sistem . Tujuan umum analidis sistem secara ringkas adalah sebagai berikut :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi .
- Untuk meningkatkan pengendalian internal .
- Untuk meminimalkan biaya , jika memungkinkan .

Tujuan tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain dan kadang kala saling bertentangan . Imbal balik antara kualitas , ekonomis , dan manfaat , ataupun antara kemudahan dan realitas , haruslah ditentukan . pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadminitrasi proyek sistem , Pendekatan sistem merupakan satu proses yang terdiri dari enam tahap , yaitu :
1. Menentukkan tujuan sistem
2. Menyusun berbagai alternatif solusi
3. Analisis sistem
4. Desain sistem
5. Implementasi sistem
6. Evaluasi sistem

Setiap langkah perbaikan akan menambah detail tingkat perencanaan sistem dan pendekatan top down terhadap perbaikan yang terus-menerus memungkinkan terjadinya proses perbaikan dengan cara yang teratur .


Cetak Biru Proses Bisnis
Dengan cetak biru proses bisnis , perusahaan menggunakan cetak biru standar industri atau yang berlaku umum , dan bukannya mendesain sendiri sistem perusahaannya . Cetak biru yang terpilih kemudian disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pembeli .
Pendekataan ini semakin populer ditahun-tahun terakhir .

Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem

Manajemen , pengguna , dan personel sistem terlibat dalam perancangan dan suatu sistem informasi . Biasanya , tim perancang yang terdiri dari wakil pengguna , analis , dan manajemen dibentuk untuk mengidentifikasi kebutuhan , mengembangkan spesifikasi teknis , dan mengimplementasikan sistem yang baru .
Sistem informasi akuntansi merupakan sekumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi . informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil keputusan . Dalam buku ini , istilah sistem informasi akuntansi mencakup siklus pemrosesan transaksi , penggunaan teknologi informasi , dan pengembangan sistem informasi .
Tanggung jawab departement sistem informasi adalah pemrosesan data , tujuan setiap proses bisnis ini adalah menjadi bagian integral dari struktur pengendalian internal organisasi .
Masalah pengelolaan proyek , masalah organisasional , masalah teknik biasa terjadi dalam implementasi sistem informasi . Filosofi perancangan sistem yang berorientasi pada pengguna menyarankan sikap dan pendekatan pengembangan sistem yang secara sadar mempertimbangkan seluruh konteks organisasi .



Rangkuman
Sistem IInformasi Akuntansi merupakan sekumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil keputusan. Dalam buku ini, istilah system informasi akuntansi mencakup siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sisitem informasi.
            Banyak organisasi mengalami kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian-kejadian ini menghasilkan aktivitas yang dapat dikelompokan ke dalam lima proses bisnis primer (logistic inbound, logistic outbound, operasi,pemasaran,dan jasa) serta empat proses bisnis pendukung (procurement,pengembangan teknologi,manajemen sumber daya manusia dan organisasi,serta infrastruktur perusahaan). Proses transaksi bisnis memberikan kerangka yang sistematis bagi analisis dan perancangan system informasi, mengingat berbagai proses bisnis memiliki tujuan yang serupa. Tujuan setiap proses bisnis ini adalah menjadi bagian integral dari struktur pengendalian internal organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar